tag:blogger.com,1999:blog-36603194948897246912024-03-05T08:31:33.289-08:00Rijki RamdaniSeseorang yang sedang menemukan kebenaran dalam kehidupan-nyaRijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-2300915677177319792012-12-27T17:32:00.001-08:002012-12-27T17:32:19.007-08:00Robot Berawal Karena Ilmuwan Muslim ini<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
Bicara soal robot, tak ayal kita juga akan mengingat Negara Jepang sebagai pelopor industri robot-robot cerdas dewasa ini. Tetapi siapa orang yang pertama kali menemukan sistem robotika modern?<br />Ibnu Ismail Al Jazari, lahir di Al Jazira, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat. Nama lengkapnya Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Dia tinggal di Diyar Bakir, Turki, selama abad kedua belas.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUc3YvyKBRTTPUD9qFqk_lU8bDqMo06zKZublhMgHWeto9-jPMi4_qOqLgQKdLPKuVJWADNeHr2vkC_MDBjfKq6OYQhZwdNu5HoygCpDgfEKWwiPMMgGLS1R2mbeAxS_JzowcZuSspZxM/s1600/aljazariapakabardunia.gif" imageanchor="1" style="clear: left; color: #044e8e; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="153" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUc3YvyKBRTTPUD9qFqk_lU8bDqMo06zKZublhMgHWeto9-jPMi4_qOqLgQKdLPKuVJWADNeHr2vkC_MDBjfKq6OYQhZwdNu5HoygCpDgfEKWwiPMMgGLS1R2mbeAxS_JzowcZuSspZxM/s320/aljazariapakabardunia.gif" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
Seperti ayahnya ia mengabdi pada raja-raja Urtuq atau Artuqid di Diyar Bakir dari 1174 sampai 1200 sebagai ahli teknik. Di masanya, Al Jazari yang telah mampu menciptakan robot manusia (humanoid) yang bisa diprogram. Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot.<br /><br />Ada pun mesin robot yang diciptakan Al Jazari kala itu berbentuk sebuah perahu terapung di sebuah danau yang ditumpangi empat robot pemain musik; dua penabuh drum, satu pemetik harpa, dan peniup seruling. Robot ini diciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan dalam suatu acara jamuan minum.<br />Sebagai robot pemain musik, tentu saja mereka pun ahli menghasilkan suara musik yang indah. Misalnya saja, robot penabuh drum dapat memainkan beragam irama yang berbeda-beda. Jadi, robot itu pun bermain musik seperti manusia sungguhan!</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyWwOD-5hynFf-fh14iHi8oIuOuJvgjTj1NlT4yJ9xH3344nVhbCtzEMtABzwbnuKl-76PYyU4vvbEAgebNLioo16sD-9rVZCdn033g9XFn3IG29Naoi3NSHxRDw8ESE-5Ev7fIztG5h8/s1600/A_Musical_Toy.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #044e8e; font-size: 12px; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-decoration: initial;"><img border="0" height="232" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyWwOD-5hynFf-fh14iHi8oIuOuJvgjTj1NlT4yJ9xH3344nVhbCtzEMtABzwbnuKl-76PYyU4vvbEAgebNLioo16sD-9rVZCdn033g9XFn3IG29Naoi3NSHxRDw8ESE-5Ev7fIztG5h8/s320/A_Musical_Toy.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: xx-small; line-height: 21px;">robot musik / en.wikipedia.org</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;">
<span style="text-align: justify;">Penemuan penting lainnya dari Al Jazari adalah pencuci tangan otomatis. Keran tersebut bekerja otomatis bisa mengeluarkan air tanpa harus diputar. Sistem pencuci tangan yang dikembangkan Al Jazari itu juga digunakan saat ini dalam sistem kerja toilet moderen. </span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<br />Teknologi yang dikembangkan Al Jazari mencapai 50 jenis dan semua ditulis dalam kitab yang berjudul "The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices"<br /><br />Seorang ahli teknik Inggris, Donal Hill begitu kagum dengan pencapaian Al Jazari. Ia berpendapat, ”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin."</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmc8hCYpdNZ8QK4BeihwmDegif5c1sPtqge-Ob2cr82XRfWdpXnr0IXgxPpAMHumuOZvTshvtYvlPIpuwzGpFGFwwcPPIw9iRRVPFIN53hxzyyrlWPGcEkmxBEYHZuqaPuggnWkJTG7D4/s1600/elephantclockapakabardunia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #044e8e; font-size: 12px; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-decoration: initial;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmc8hCYpdNZ8QK4BeihwmDegif5c1sPtqge-Ob2cr82XRfWdpXnr0IXgxPpAMHumuOZvTshvtYvlPIpuwzGpFGFwwcPPIw9iRRVPFIN53hxzyyrlWPGcEkmxBEYHZuqaPuggnWkJTG7D4/s320/elephantclockapakabardunia.jpg" width="146" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: xx-small; line-height: 21px;">Replika jam gajah di museum London</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
Salah satu karya Al Jazari yang membuat Donald Hill kagum adalah jam gajah - diciptakan sekitar tahun 1206. Cara kerjanya dengan tenaga air dan berat benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval tertentu akan memberikan suara simbal dan burung berkicau. Replika jam gajah dapat dilihat saat ini di London Science Museum.<br /><br />Pada acara World of Islam Festival yang diselenggarakan di Inggris pada 1976, banyak orang yang berdecak kagum dengan hasil karya Al-Jazari. Ketertarikan Donald Hill terhadap karya Al-Jazari membuatnya terdorong untuk menerjemahkan karya Al-Jazari pada 1974, atau enam abad dan enam puluh delapan tahun setelah pengarangnya menyelesaikan karyanya.</div>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-style: italic; line-height: 21px; overflow: hidden; padding-left: 9px;">
<span style="font-size: medium;">Tahukah kamu bahwa menurut Encylopedia of Britanica, Leonardo Da Vinci mendapat banyak pengaruh ilmu dari Al Jazari...</span></blockquote>
Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-47317530815032203822012-12-27T03:34:00.003-08:002012-12-27T03:34:24.838-08:00Inilah Lokasi Dasar Laut Terdalam<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">Challenger Deep, nama itu disematkan karena kedalaman dasar laut mencapai 11 kilometer. Letaknya di palung Marina, di antara Kepulauan Marina, Pasifik Barat. Pada peta, kepulauan ini dekat dengan Papua, Filipina, dan Jepang.</span><br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<br />
11 kilometer merupakan penunjuk betapa dalamnya Challenger Deep. Seandainya gunung tertinggi di dunia, Mt. Everest dipindahkan ke dasar ini maka akan tenggelam. Gunung tertinggi itu hanya 8,8 kilometer. Masih tersisa 2,2 kilometer yang ditutupi air laut. Sudah bisa membayangkan betapa dalamnya, kan?</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHbkpSillaaYUiUjm9oAYry59eX634_oG1-H345W3fLzllm4RlnJc7aDH9MbmljjV42LoXrhnqaBsbumCsDCz4xpAEIGnXkWKxTYB1t_pA0fzmWG-oN4uvJQauHZYyKpxGMMQvlgDtDGY/s1600/Mariana+trench+location.jpg" imageanchor="1" style="color: #044e8e; font-size: 12px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHbkpSillaaYUiUjm9oAYry59eX634_oG1-H345W3fLzllm4RlnJc7aDH9MbmljjV42LoXrhnqaBsbumCsDCz4xpAEIGnXkWKxTYB1t_pA0fzmWG-oN4uvJQauHZYyKpxGMMQvlgDtDGY/s320/Mariana+trench+location.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
Palung Marina terbentuk akibat lempeng samudera terdorong oleh lempeng benua sehingga menyebabkan retakan yang mendalam. Begitu jauhnya dasar di palung ini, tentu cahaya matahari tak bisa menembus. Akibatnya Challenger Deep begitu gelap gulita. Ikan yang hidup di wilayah ini telah beradaptasi dan menghasilkan bentuk yang berbeda seperti contohnya flatfish dan cacing polychaete.<br />
<br />
Challenger Deep pertama kali dijelajahi tanggal 23 Januari 1960 saat kapal selam Bathyscaphe Trieste yang diawaki Jacques Picard dan Letnat Don Walsh meluncur ke bawahnya. Mereka membutuhkan waktu 5 jam sebelum akhirnya mencapai dasar. Tekanan yang begitu hebat dan persediaan oksigen hanya memberi waktu 20 menit bagi Picard dan Walsh bertahan di dasar.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcD0-k67Sw4cXs3jbTpCSRf9RbQHFzTpx4WsFLB8QyVka5TFN16rCrKMb0gz2gouhKkx4xvKKqagt2oTLdC4QUdj2jQSUoE9vAonLUSeFktuf0-nZn0twIjkfPQF5QQZVclr1u5A7SSTw/s1600/ocean+zones.gif" imageanchor="1" style="color: #044e8e; font-size: 12px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><br /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUwHJvfJMsMs7Siv8zhxgTKxLb2Q7Vri_M4riJ4UcBWsyLQWU1VfOljx9OuwGZZ5EapXmiQpJ6Ljows6eWqI19JC2kTF1MBBCCBTOzc4J5RAvY7txXkKoGl4cKIwfuufcuaI_RonaAhPU/s1600/triestepakabardunia.jpg" imageanchor="1" style="color: #044e8e; font-size: 12px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUwHJvfJMsMs7Siv8zhxgTKxLb2Q7Vri_M4riJ4UcBWsyLQWU1VfOljx9OuwGZZ5EapXmiQpJ6Ljows6eWqI19JC2kTF1MBBCCBTOzc4J5RAvY7txXkKoGl4cKIwfuufcuaI_RonaAhPU/s400/triestepakabardunia.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;">Bathyscaphe Trieste / bbc.co.uk</span></div>
<br />
<br />
Di tahun 1995, Jepang mengirimkan Kaiko, robot penyelidik lautan yang menjadi rekor pencapaian sebuah mesin tak berawak ke dasar Challenger Deep. Kaiko menjadi pioner untuk ekspedisi robot di tahun-tahun selanjutnya.<br />
<br />
<br />
Rekor terakhir yang dicatat adalah aksi James Cameron, seorang sutradara asal Kanada yang berhasil menyelam solo dalam kapal selam mini Deepsea Challenger pada 26 Maret 2012. Kemajuan teknologi membuat perjalanan Cameron jauh lebih cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam hingga dasar palung.<br />
<br />
Sumber:<br />
<a href="http://www.tellmewhyfacts.com/2007_01_01_archive.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: initial;">tellmewhyfacts</a></div>
Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-60692629006342081052012-11-14T17:57:00.000-08:002012-11-14T17:57:37.315-08:00Mau Cepat Kurus Tapi Tak Kuat Lari? Nonton Saja Film Horor<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Duduk di depan televisi sering dikaitkan dengan risiko kegemukan dan gangguan jantung, kecuali yang ditonton adalah film horor. Nonton film-film yang seram atau mencekam diklaim bisa membakar kalori sama banyak dengan 30 menit jalan kaki.</span><br />
<span style="background-color: #444444;"><span style="color: white;"><br /></span></span>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;">
<span style="background-color: #444444;"><span style="color: white;"><img src="http://uratexblog.com/wp-content/uploads/2011/07/Watching-a-horror-movie.jpg" width="500" /></span></span></div>
<span style="background-color: #444444;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /></span></span>
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Para ilmuwan dari University of Westminster membuktikan hal itu setelah mengamati 10 relawan yang diminta menonton sejumlah film horor klasik. Sembari menonton, para relawan menjalani pemeriksaan tekanan darah, denyut jantung dan sirkulasi udara pernapasan.</span><br />
<span style="background-color: #444444;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /></span></span>
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Saat diambil rata-rata, para relawan yang menonton film horor mengalami pembakaran kalori 30 persen lebih banyak dibanding saat menonton tayangan TV yang lain. Makin mencekam film yang ditonton, makin banyak energi yang dihasilkan dari pembakaran kalori.</span><br />
<span style="background-color: #444444;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /></span></span>
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Dalam pengamatan ini, jumlah energi yang dihasilkan selama 90 menit nonton film horor rata-rata 113 kalori atau kurang lebih setara dengan jalan kaki selama 30 menit. Jumlah energi yang dihasilkan kurang lebih juga setara dengan kalori yang terkandung dalam sepotong cokelat batangan.</span><br />
<span style="background-color: #444444;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /></span></span>
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">"Adalah pelepasan adrenalin aksi cepat yang terjadi saat tubuh mengalami stres yang intens, atau dalam hal ini rasa takut, yang diyakini menekan nafsu makan, meningkatkan laju metabolisme basal dan pada akhirnya membakar kalori lebih banyak," kata pakar metabolisme dari University of Westminster, Dr Richard Mackenzie seperti dikutip dari Daily Mail.</span><br />
<span style="background-color: #444444;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /></span></span>
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Dari 10 judul film horor yang dipakai dalam penelitian ini, film thriller tahun 1980-an berjudul "The Shining" terbukti memicu pembakaran energi paling besar yakni 184 kalori. Film garapan Steven Spielberg, Jaws berada di urutan berikutnya dengan 161 kalori.</span><br />
<span style="background-color: #444444;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /></span></span>
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Selengkapnya, berikut ini judul-judul film yang dipakai dan jumlah kalori rata-rata yang terbakar saat menontonnya.</span><br />
<span style="background-color: #444444;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /></span></span>
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">1. The Shining (184 kalori)</span><br />
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">2. Jaws (161 kalori)</span><br />
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">3. The Exorcist (158 kalori)</span><br />
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">4. Alien (152 kalori)</span><br />
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">5. Saw (133 kalori)</span><br />
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">6. A Nightmare on Elm Street (118 kalori)</span><br />
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">7. Paranormal Activity (111 kalori)</span><br />
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">8. The Blair Witch Project (105 kalori)</span><br />
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">9. The Texas Chain Saw Massacre (107 kalori)</span><br />
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">10. [Rec] (101 kalori)</span><br />
<span style="background-color: #444444;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /></span></span>
<span style="background-color: #444444;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /></span></span>
<span style="background-color: #444444;"><span style="color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Sumber :</span><a href="http://health.detik.com/read/2012/10/29/143227/2075140/763/mau-cepat-kurus-tapi-tak-kuat-lari-nonton-saja-film-horor" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-decoration: initial;"><br />health.detik.com</a></span></span>Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-87275368332423059272012-11-13T04:54:00.002-08:002012-11-13T04:54:38.274-08:00Hasil MAA2012: Kiamat Asteroid Bisa Dihindari Dengan Peluru Cat<br />
<div style="text-align: justify;">
Ancaman asteroid raksasa yang akan menabrak bumi dan menyebabkan kiamat
jadi perhatian kalangan peminat astronomi. Baru-baru ini digelar lomba
ilmiah yang disponsori Space Generation Advisory Council Perserikatan
Bangsa-Bangsa, yakni "Move an Asteroid Competition 2012" (MAA2012). <br /><br />Tantangan
yang diberikan dalam kompetisi yang telah digelar keempat kalinya ini
adalah mengidentifikasi solusi baru yang dapat menghalau obyek yang
mendekati bumi, seperti asteroid, dengan aman. <br /> </div>
<div style="text-align: justify;">
Para ilmuwan telah mengusulkan beragam metode guna mencegah asteroid
menabrak bumi. Sejumlah proposal mengusulkan misi bunuh diri dengan
menabrakkan roket atau wahana antariksa ke asteroid tersebut. Saat ini,
badan antariksa Eropa (ESA) juga tengah menggodok kemungkinan digelarnya
misi semacam itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Metode lain yang diusulkan adalah meledakkan
sebuah bom nuklir di dekat asteroid. Ada pula yang mengusulkan pembuatan
wahana antariksa khusus yang berfungsi sebagai traktor gravitasi dan
menggunakan medan gravitasi wahana tersebut guna menarik asteroid keluar
dari lintasannya.<br /><br />Seorang mahasiswa dari Department of
Aeronautics and Astronautics di MIT, Sung Wook Paek mengirim proposal
paling unik. Menurutnya peluru cat yang biasa digunakan untuk simulasi
perang ternyata dapat digunakan untuk menyelamatkan bumi dari ancaman
asteroid. Cukup dua lemparan jitu ke arah benda antariksa itu, asteroid
yang semula mengarah ke bumi dapat dibelokkan. <br /><br />Paek mengatakan
bahwa asteroid yang telah dilumuri cat putih akan merefleksikan cahaya
matahari dan perlahan foton yang memantul dari permukaan batu itu akan
menciptakan daya yang cukup guna mendorong asteroid keluar dari jalur
lintasannya sedikit demi sedikit. <br /><br />Dalam proposalnya, Paek
menggunakan asteroid Apophis sebagai uji kasus teoretis. Berdasarkan
observasi astronomis, batu berbobot 27 juta ton itu kemungkinan akan
mendekati bumi pada 2029, dan kembali lagi pada 2036.<br /><br />Menurut
Paek, sedikitnya butuh lima ton cat untuk menutupi seluruh permukaan
asteroid raksasa yang berdiameter 450 meter tersebut. Dia menggunakan
periode rotasi asteroid guna mengetahui kapan saat yang tepat
melontarkan cat sehingga peluru cat pertama akan menutup bagian depan
asteroid dan tembakan kedua menyelimuti bagian belakang batu antariksa
itu.<br /><br />Begitu mengenai permukaan asteroid, peluru akan meledak dan
pecah. Cat di dalamnya akan muncrat dan melapisi batu angkasa luar itu
dengan lapisan cat setebal lima mikrometer.<br /><br />Berdasarkan
perhitungannya, Paek memperkirakan, setidaknya butuh waktu 20 tahun agar
efek kumulatif radiasi surya berhasil menarik asteroid keluar dari
lintasan yang mengarah ke bumi. Dia mengatakan bahwa peluncuran peluru
dengan roket biasa mungkin bukan pilihan yang ideal karena proses
keberangkatan yang penuh guncangan dapat memecahkan muatannya.<br /><br />Sebaliknya,
Paek membayangkan peluru catnya itu dibuat langsung di antariksa,
seperti di atas dek Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Setelah
peluru dibuat, sebuah wahana lain dapat mengangkat beberapa butir peluru
dan menjatuhkannya ke atas asteroid.<br /><br />Paek menambahkan bahwa
substansi yang dapat digunakan sebagai peluru bukan cuma cat. Kapsul
peluru, misalnya, dapat diisi dengan aerosol.<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber:<br /><a href="http://www.tempo.co/read/news/2012/11/09/061440654/p-Menangkis-Asteroid-dengan-Peluru-Cat">tempo</a></div>
Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-86284363558497106512012-11-12T05:00:00.000-08:002012-11-12T05:00:06.039-08:00Wuih, Lumut Bisa Dirubah Jadi Minyak Mentah<div style="text-align: justify;">
Berbagai upaya mencari sumber energi baru dilakukan mengingat ancaman
makin berkurangnya cadangan minyak bumi. Bila alam memerlukan jutaan
tahun untuk mengubah benda organik kuno menjadi minyak mentah, maka para
peneliti mencari cara agar proses itu menjadi instan.<br /><br /> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUMFetY45cuTCvW1qlZlCOCDLzIvdsqyPxb_GPRi-uUOwaPaUmNf0BGOOcs3jekxKN9auXIArQNby47k9_K4gzTl2NhTeusKU1j-Ql9P4RZyARHKgfoKg_pRXa614kQ0A_r3U-YMwhUrvs/s1600/lumut+jadi+minyak+apakabardunia-VOA.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUMFetY45cuTCvW1qlZlCOCDLzIvdsqyPxb_GPRi-uUOwaPaUmNf0BGOOcs3jekxKN9auXIArQNby47k9_K4gzTl2NhTeusKU1j-Ql9P4RZyARHKgfoKg_pRXa614kQ0A_r3U-YMwhUrvs/s400/lumut+jadi+minyak+apakabardunia-VOA.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Sebenarnya sudah banyak dikembangkan cara mendapatkan biofuel atau bahan
bakar biologis. Salah satu terobosan mungkin datang dari para insinyur
kimia di Universitas Michigan. Karena mereka berhasil mengubah lumut
jadi minyak mentah hanya dalam waktu 1 menit saja!<br /><br />Dikutip dari
VOA, Phil Savage, profesor yang memimpin penelitian mengatakan lumut
yang diuraikan tidak hanya menghasilkan minyak, tetapi juga gula dan
protein yang dapat digunakan untuk energi bentuk lain.<br /><br />Profesor
Savage yakin biocrude lumut dapat menjadi energi biofuel alternatif
yang menarik yang diambil dari jagung dan biomassa lain. Ia mengatakan
bahwa sekalipun mobil sedang bergerak ke arah sumber tenaga alternatif
seperti dinamo listrik dan cell hidrogen, mesin pesawat terbang akan
membutuhkan bahan bakar cair untuk jangka waktu yang lama ke depan, dan
biofuel lumut dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-22408435576888887332012-10-27T03:04:00.000-07:002012-10-27T03:04:00.255-07:00Waduh, Nyamuk Ternyata Bisa Berpikir Saat Menyerang Manusia<br />
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white;">Nyamuk, serangga kecil penghisap darah ini ternyata pintar. Terutama bisa mengubah pola serangan saat mencari mangsa - darah manusia. Bukti ini ditemukan para peneliti dari Prancis.<br /><br /> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghiR3WRnJbWUn5lj-2UKn7QvHvOsg-4jhvrqM-IoEyXIvefZnIjJSZWHv-2XNtK0MsngDJwPlEjZQxMzH1SCSiDwzCnlJG6ix0Yf1g_HyHR7R7m_yqqfFy-m-75Ws3VUYctaZNgGQeZPBV/s1600/nyamuk+2.jpg" imageanchor="1" style="font-size: 12px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><span style="background-color: #444444; color: white;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghiR3WRnJbWUn5lj-2UKn7QvHvOsg-4jhvrqM-IoEyXIvefZnIjJSZWHv-2XNtK0MsngDJwPlEjZQxMzH1SCSiDwzCnlJG6ix0Yf1g_HyHR7R7m_yqqfFy-m-75Ws3VUYctaZNgGQeZPBV/s400/nyamuk+2.jpg" width="400" /></span></a></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white;">Dua desa di pedalaman Afrika yang sebelumnya sering diserang nyamuk malaria akhirnya menggalakkan program pemasangan kelambu agar orang bisa tidur nyaman, tanpa takut digigit nyamuk. Awalnya, program ini terlihat berhasil. Tapi ternyata setelah beberapa saat, nyamuk di wilayah tersebut yang biasanya menyerang sekitar pukul 2.00 - 03.00 dinihari kini malah menyerang sekitar jam 5.00 pagi saat manusia mulai bangun. Bahkan, diberitakan serangan nyamuk di luar rumah meningkat tajam.<br /><br />Penelitian ilmuwan Prancis ini diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases. Laporan dalam jurnal menyebut serangan di luar rumah meningkat 68 persen setelah program pemakaian kelambu.<br /><br /> “Temuan ini sangat mengkhawatirkan, karena warga desa biasanya bangun sebelum fajar untuk bekerja di kebun mereka, itu mebmbuat mereka tidak bisa dilindungi oleh kelambu,” tulis peneliti senior, Vincent Corbel dari Montpellier, Prancis.<br /><br /> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp59TbpTDCfjJeUcrHe77mXRJKiFuxyKc4_L-ScyEx62ttrWYOPLiYqls5_kGyrOQXq_YOSk_ra5MRk99KXXBzngeJxX2TWmIsHLWi0yntmYBSGSe3Vmq2Z5A3U4vUxcMHi57-9dmOVwBm/s1600/kelambu-nyamuk.png" imageanchor="1" style="font-size: 12px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><span style="background-color: #444444; color: white;"><img border="0" height="276" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp59TbpTDCfjJeUcrHe77mXRJKiFuxyKc4_L-ScyEx62ttrWYOPLiYqls5_kGyrOQXq_YOSk_ra5MRk99KXXBzngeJxX2TWmIsHLWi0yntmYBSGSe3Vmq2Z5A3U4vUxcMHi57-9dmOVwBm/s400/kelambu-nyamuk.png" width="400" /></span></a></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white;">Kelambu, atau jaring nyamuk yang dipakai di desa pedalaman Afrika ini sesungguhnya mengandung insektisida guna menekan kematian akibat malaria. Berdasar laporan dari Cochrane Collaboration, diperkirakan bahwa untuk setiap 1.000 anak yang dilindungi oleh jaring insektisida, lima sampai enam nyawa akan diselamatkan setiap tahunnya.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> </span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white;">Sumber:<br /><a href="http://sorsow.blogspot.com/2012/10/bukti-ilmiah-nyamuk-bisa-berpikir.html" style="font-size: 12px; text-decoration: none;">sorsow.</a></span></div>
Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-35018334827545688442012-10-27T02:42:00.002-07:002012-10-27T02:42:32.748-07:00Spesies Terlangka: Kumbang Tanpa Kepala?<br />
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white;">Ross Winton, mantan mahasiswa ilmu serangga di Montana State University sedang melakukan penelitian di sebelah tenggara Montana. Tiba-tiba ia terkejut menemkan serangga kecil, seekor kumbang berjalan walau tanpa kepala.<br /><br />Winton langsung mengadakan penelitian lebih jauh. Ternyata kumbang tersebut punya keistimewaan, yakni bisa menyembunyikan kepala seperti kura-kura. Ladybug, atau kumbang koksi ini diperkirakan sebagai serangga paling langka di dunia.<br /><br /> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMNOJoPO-0gskL8BCXxB-SAH4gKGb_0BidZPOk12fbn_ssfu7QAJAG9K_GoeBGruFXZYnEORFk6-NFTlcbOkIiHpsOZy-s-X8Dc7MPqLdVVWZOdY8IY606zEL5GewyNgOYbXNC-Mme6fNP/s1600/kumbang-tanpa-kepala.jpg" imageanchor="1" style="font-size: 12px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><span style="background-color: #444444; color: white;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMNOJoPO-0gskL8BCXxB-SAH4gKGb_0BidZPOk12fbn_ssfu7QAJAG9K_GoeBGruFXZYnEORFk6-NFTlcbOkIiHpsOZy-s-X8Dc7MPqLdVVWZOdY8IY606zEL5GewyNgOYbXNC-Mme6fNP/s400/kumbang-tanpa-kepala.jpg" width="400" /></span></a></div>
<div class="il_r" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;">
<span style="background-color: #444444; font-size: xx-small;"><span style="color: white;"> edmontonjournal.com</span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white;"> "Spesies kecil ini dikenali hanya dari dua ekor saja, satu pejantan dan satu betina. Karena hal ini, serangga tersebut memenuhi syarat untuk menjadi spesies paling langka di Amer ika Serikat (AS)," ujar seorang entomolog di Montana State University sekaligus mantan pembimbing Winton, Michael Ivie.<br /><br />Saat ini yang menambah penasaran Winton adalah, menyelidiki biologi koksi. Apalagi hanya serangga jenis ini yang bisa menarik kepalanya ke dalam tubuh. Tapi mungkin harus menunggu hingga ditemukan koksi lain sebelum Winton memutuskan untuk mengambil pisau bedah guna mencari tahu anatomi si koksi.<br /><br />"Spesies ini sangat tidak umum karena ukurannya yang kecil, habitat yang unik dan kelangkaannya. Namun fakta bahwa kumbang tersebut menyembunyikan kepala ke dalam leher membuat biologinya menjadi misteri," pungkas Winton.<br /><br /><br /><br /><br />Sumber: Live Science</span></div>
Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-29068370754065314522012-10-20T23:09:00.002-07:002012-10-20T23:09:55.813-07:00Mengapa Hanya Satu Sisi Bulan Saja yang Bisa Kita Lihat dari Bumi?<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Periode rotasi Bulan tidak sama denga periode rotasi Bumi. Periode rotasi Bumi adalah 24 jam (1 hari), sementara periode rotasi Bulan adalah 27.3 hari. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Wajah bulan yang dilihat oleh seluruh manusia di Bumi, baik di Indonesia maupun di belahan Bumi lainnya selalu nampak sama. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;">
<img height="324" src="http://kidnesia.gramediamajalah.com/var/gramedia/storage/images/kidnesia/kiriman-user/karya-kita/sastra/makhluk-misterius-penghuni-bulan-1/2660526-2-ind-ID/Makhluk-Misterius-Penghuni-Bulan-1_large.jpg" width="400" /></div>
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Mengapa demikian? Wajah Bulan selalu pada sisi yang sama menghadap Bumi karena periode rotasi Bulan sama dengan periode revolusinya (waktu yang dibutuhkan untuk mengitari Bumi). Kenapa kedua periode ini bisa sama, disebabkan oleh fenomena yang dinamakan tidal locking atau penguncian pasang/gravitasi. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Fenomena penguncian gravitasi ini adalah fenomena umum dalam sistem gravitasi. Banyak satelit planet-planet lain juga terkunci gravitasi dengan planet induknya. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Kenapa fenomena tidal locking terjadi adalah karena adanya torsi yang diberikan Bumi kepada Bulan, dan Bulan bereaksi dengan menyesuaikan periode rotasinya sehingga tercapai kesetimbangan yaitu saat periode rotasinya sama dengan periode revolusinya. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">Mengapa Bulan Berbentuk Sabit?</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Fase Bulan (sabit maupun yang lain) terjadi karena kita yang di Bumi mengamati sinar matahari jatuh ke Bulan pada sudut pandang yang berbeda-beda. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Diagram berikut ini menggambarkan bagaimana posisi Bulan relatif terhadap Matahari dan Bumi menghasilkan fase Bulan sebagaimana kita lihat di Bumi. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;">
<img src="http://langitselatan.com/wp-content/uploads/2012/05/Fase-Bulan.jpg" width="500" /></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;">Fase Bulan. Kredit: Space.com</span></div>
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Sumber :</span><a href="http://langitselatan.com/2012/05/27/apakah-wajah-bulan-selalu-sama/" style="background-color: white; color: #044e8e; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-decoration: none;"><br />langitselatan.com</a>Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-15117200259675348582012-10-17T23:54:00.001-07:002012-10-17T23:54:24.494-07:00Ini Ciri Khas Orang yang Mudah dan yang Susah DihipnotisAcara-acara TV sempat ramai menyuguhkan tayangan mengenai sulap dan
hipnotis. Bahkan ada salah satu program yang mempertontonkan bagaimana
kelakuan lucu orang-orang yang berhasil dihipnotis di depan umum. <br />
<br />
Hipnotis juga acapkali digunakan sebagai salah satu metode penipuan yang cukup marak. Sebenarnya adakah cara menolak hipnotis?<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img src="http://images.detik.com/content/2012/10/07/763/115641_hipnotis460.jpg" width="500" /></div>
<br />
Para ilmuwan di Stanford University di Amerika Serikat telah menemukan
bahwa orang-orang yang rentan dihipnotis adalah orang yang mudah
memutuskan sesuatu dan memiliki kemampuan memperhatikan yang baik. Namun
orang yang memiliki kebiasaan tetap dan cepat membuat penilaian
cenderung susah dihipnotis.<br />
<br />
Hipnotis digambarkan sebagai kondisi trans dengan kemampuan berfokus dan
konsentrasi yang tinggi. Metode ini banyak digunakan untuk membantu
mengatasi rasa sakit, kecemasan dan fobia. Hipnotis juga sering
digunakan untuk mengurangi kondisi akibat stres.<br />
<br />
Sebanyak seperempat orang dari populasi ternyata tidak bisa dihipnotis.
Untuk mencari tahu sebabnya, Dr David Spiegel mengamati 12 orang yang
rentan dihipnotis dan 12 orang yang relatif kebal.<br />
<br />
Ia melihat aktivitas pada 3 jaringan otak yang berbeda, yaitu jaringan
default-mode yang digunakan ketika otak sedang santai, jaringan
executive-control yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan jaringan
salience yang penting untuk memprioritaskan sesuatu.<br />
<br />
Dalam laporan yang dimuat jurnal Archives of General Psychiatry, Dr
Spiegel bersama timnya tidak menemukan adanya perbedaan antara struktur
otak dari kedua kelompok.<br />
<br />
Tetapi ketika melihat otak peserta saat istirahat, otak orang-orang yang
mudah terhipnotis menunjukkan aktifitas yang berbeda. Pada orang-orang
ini, daerah otak yang paling aktif saat istirahat adalah daerah yang
memutuskan untuk berfokus pada suatu hal.<br />
<br />
Saat istirahat, kedua kelompok memiliki jaringan default mode yang
aktif. Tetapi pada orang yang mudah dihipnotis, jaringan pengambilan
keputusan dan jaringan yang memprioritaskan sesuatu terlihat lebih
aktif. <br />
<br />
Daerah otak yang terlibat untuk memfokuskan perhatian juga ikut aktif.
Sedangkan pada orang yang sulit dihipnotis, hubungan antara dua jaringan
tersebut amat lemah.<br />
<br /><br />
Sumber :<a href="http://health.detik.com/read/2012/10/07/115435/2056605/763/ini-ciri-khas-orang-yang-mudah-dan-yang-susah-dihipnotis"><br />
detik.com</a>Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-524119258829497312012-10-17T16:09:00.002-07:002012-10-17T16:09:53.248-07:00Mau Tahu Siapa yang Bakal Pikun Duluan? Lihat Saja Saat Dia Mengunyah<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Kalau tidak sedang buru-buru berangkat kerja, cobalah sesekali mengamati cara orang menyantap makanan saat sedang sarapan. Menurut penelitian, orang-orang yang banyak mengalami kesulitan dalam mengunyah cenderung lebih cepat pikun.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;">
<img height="269" src="http://images.detik.com/content/2012/10/11/763/070227_sarapan460x310.jpg" width="400" /></div>
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Hubungan antara kemampuan mengunyah dengan fungsi kognitif otak terungkap dalam sebuah penelitian di Journal of The American Geriatric Society.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Makin jago mengunyah, seseorang cenderung lebih terlindungi dari risiko pikun di hari tuanya kelak.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Ada 2 teori yang menjelaskan hubungan ini, yang pertama berhubungan dengan riwayat gigi tanggal. Makin banyak gigi yang tanggal, seseorang akan makin kesulitan mengunyah dan secara kebetulan hal itu berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif yang lebih cepat.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Para peneliti di Swedia telah membuktikan hubungan ini melalui pengamatan terhadap 557 orang lanjut usia atau lansia. Makin banyak gigi yang tanggal, makin besar risiko penurunan fungsi kognitif yang merupakan penyebab utama pikun atau demensia.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Sementara teori yang kedua berhubungan dengan aktivitas mengunyah itu sendiri. Makin aktif mengunyah, seseorang cenderung memiliki fungsi kognitif yang lebih bagus sehingga lebih aman dari risiko pikun, terlepas dari jumlah gigi yang dimilikinya saat itu.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Kali ini, para peneliti dari Bayor College of Medicine membuktikannya pada para penggemar permen karet dari berbagai usia. Partisipan yang hobi mengunyah permen karet dikatakan memiliki fungsi kognitif yang lebih baik alias lebih cerdas dibanding yang tidak suka mengunyah permen karet.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">"Apakah para lansia mengunyah dengan gigi asli atau palsu, itu tidak ada hubungannya dengan penurunan fungsi kognitif selama orang-orang itu tidak punya kesulitan dalam mengunyah," kata para peneliti dalam kesimpulannya, seperti dikutip dari Medicalnewstoday.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Jadi sambil mengunyah menu sarapan, silakan saling mengamati siapa yang paling jago mengunyah. Kalau ada yang paling banyak mengeluh karena susah mengunyah, siap-siap saja jadi orang pertama yang akan sering lupa di mana meletakkan kunci mobil atau kacamata.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Sumber :</span><a href="http://health.detik.com/read/2012/10/11/070044/2059784/763/saat-sarapan-siapa-yang-bakal-pikun-duluan-bisa-ketahuan" style="background-color: white; color: #044e8e; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-decoration: none;"><br />detik.com</a>Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-45327618223076330082012-10-06T23:50:00.000-07:002017-04-30T23:09:31.053-07:00 Pohon dan Tulang, Analogi Al Quran dan Fakta Ilmiah DALAM Al-Quran terdapat banyak rahasia-rahasia tersembunyi yang
tidak akan diketahui kecuali dengan merenungkan Kitab yang agung ini.
Semua ayat-ayat suci saling berkaitan satu sama lain membentuk sebuah
struktur bahasa yang sempurna, dan hal ini yang ingin kami ungkapkan
melalui teks Al-Quran berikut:
<br />
<div>
</div>
<blockquote>
<div>
<em>“Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada
kejadiannya; ia berkata: ‘Siapakah yang dapat menghidupkan tulang
belulang, yang telah hancur luluh?’ (<strong>78</strong>), Katakanlah:
‘Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama.
Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk(<strong>79</strong>), yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu’(80), (<strong>QS. Yasin: 78-80</strong>).</em></div>
</blockquote>
<div>
</div>
<div>
Terdapat sebuah keyakinan yang mengingkari adanya kebangkitan
manusia setelah mati, dan mengatakan bahwa manusia akan binasa dan
berubah menjadi tanah serta tulang belulang lalu mengalami pembusukan
dan kebinasaan maka inilah akhir riwayat hidup. Demikian Allah Swt
menaggapai orang-orang seperti itu dengan berfirman : ”</div>
<div>
</div>
<div>
Katakanlah: <em>“Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama</em> …”.</div>
<div>
</div>
<div>
Ayat ini merupakan bukti awal bahwa yang menciptakan
tulang-belulang ini tanpa bahan dasar, sangat mudah baginya untuk
membangunnya kembali dari awal.</div>
<div>
</div>
<div>
Seorang arsitektur yang membangun menara dari bahan baku tidak
diragukan lagi dapat membangunnya kembali jika rusak. Jika hal ini
sangat mungkin dilakukan oleh manusia, bagaimana halnya dengan Sang
Pencipta Manusia yang Maha Kuasa?</div>
<div>
</div>
<div>
<img alt="" border="5" height="419" hspace="7" src="http://cp.jurnalhajiumroh.com/uploads/radhite/image/anatomi%20struktur%20tulang.jpg" vspace="7" width="600" /><br />
<br />
Bagian yang diperbesar pada tulang alami yang menunjukkan pori-pori
(spasi) yang mirip dengan pori-pori kayu, dan kenyataan kita sekarang
dapat melihat dan menyaksikan pembentukan tulang pada Embrio dari elemen
dasar, yang tulang-tulang ini dapat direkonstruksi dari unsur yang sama
dan sesuai, dan ini menjadi bukti ilmiah bahwa terdapat kemungkinan
untuk menghidupkan kembali orang mati melalui kuasa Sang pencipta Maha
Esa.</div>
<div>
</div>
<div>
Bukti kedua yang Allah Swt perlihatkan sebagai contoh dari dunia pohon yang kita lihat setiap hari sejak Dia Berfirman : “…<em> yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau.</em>.”</div>
<div>
</div>
<div>
<em>Dia-lah yang mengatur pepohonan dan tumbu-tumbuhan pada setiap
kondisinya setelah mengalami kerusakan dan kehancuran lalu tengelam
dalam Bumi dan remuk hingga tidak tersisa darinya komponen-komponen yang
dapat disebutkan lagi….</em></div>
<div>
<em><br />
</em></div>
<div>
<em>Dia-lah yang membiarkannya mengalami proses pematangan dan
perubahan menjadi minyak bumi, gas dan batu bara…..yang kesemuaannya ini
bisa kita manfaatkan sebagai bahan bakar untuk pemanasan, industri, dan
teransportasi…</em></div>
<div>
<em><br />
</em></div>
<div>
<em>Dia-lah yang menciptakan kondisi dan hukum-hukum yang menjamin Rekonstruksi kehidupan alam pepohonan dalam bentuk bahan bakar…</em></div>
<div>
<em><br />
</em></div>
<div>
<em>hanya Dia-lah yang mampu mengembalikan kehidupan manusia dengan kondisi yang baru setelah mengalami kematian dan kemusnahan !!</em></div>
<div>
</div>
<div>
Dan menjadi pertanyaan sekarang: Mengapa Allah Swt mengambil
perumpamaan dengan hal ini dan apakah keterkaitan antara tulang dan
pohon? Pada gagasan pertama mungkin kita akan mengira tidak ada
keterkaitan antara keduanya, tetapi penemuan terbaru menegaskan adanya
hubungan keserupaan antara pembentukan tulang dan pohon dengan cara
yang tidak akan terbayangkan dalam pikiran manusia tanpa mengetahui
terlebih dahulu penemuaan baru ini.</div>
<div>
</div>
<div>
<span style="font-size: medium;"><strong>Penemuan Baru</strong></span></div>
<div>
Para Ilmuwan Italia dari pusat penelitian di Florence University
telah mengetahui proses membuatan tulang kayu dari beberapa batang
pohon. Dan hal ini sangat cocok dijadikan sebagai bahan alternatif baru
untuk tulang yang patah akibat kecelakaan atau kanker!</div>
<div>
</div>
<div>
Diperoleh lewat sinar X (rontgen), Gambar kerangka manusia yang
mengalami kekeroposan dan penyakit kangker, dan para ilmuwan berupaya
mendapatkan metode pembuatan tulang dan terakhir mereka menemukan bahwa
kayu pohon merupakan elemen yang cocok untuk itu.</div>
<div>
</div>
<div>
Dan penemuan baru ini terus dikembangkan hingga dapat menghasilkan
kayu berdaya tahan dan solid sehingga hampir menyerupai sifat-sifat
tulang manusi. Seorang peneliti “Anna Tampieri”(ketua badan penelitian)
mengatakan: Pembuatan tulang (kayu) dapat dihasilkan melalui metode
pemanasan secara berkali-kali dan memerlukan daya tekanan tinggi untuk
mengubah komposisi kimia dengan menambahkan kalsium dan fosfat ke
dalamnya sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan lama seperti tulang
asli, maka diperlukan cara tertentu untuk membuat struktur internal yang
sama pada tulang manusia.</div>
<div>
</div>
<div>
Gambar yang diperbesar dari bagian kayu, dan tercatat bahwa (kayu)
itu mengandung pori-pori dan ruang yang mirip dengan struktur tulang,
dan keserupaan ini membuat para Ilmuawan mengadakan penelitian lebih
lanjut mengenai pembutan tulang dari unsur ini.</div>
<div>
</div>
<div>
Tulang buatan dari batang pohon setelah mengalami pemanasan dan
pencampuran beberapa bahan kimia, menghasilkan tulang yang serupa dengan
tulang Asli tetapi tampak tak hidup! Seperti yang dilansir dalam
Journal Materials Chemistry, majalah yang mengulas masalah unsur-unsur
Kimia.</div>
<div>
</div>
<div>
Peneliti “Tampieri” mengatakan bahwa lubang-lubang dan cela-cela
yang terbentuk dalam tulang buatan akan mempermudah aliran darah, saraf,
dan bagian-bagian lain dari tulang Asli ke (tulang) pengganti baru yang
terbebes dari bahan-bahan buatan dan kemampuanya menanggung berat
badan.</div>
<div>
<strong><br />
</strong></div>
<div>
<span style="font-size: medium;"><strong><img alt="" border="5" height="404" hspace="7" src="http://cp.jurnalhajiumroh.com/uploads/radhite/image/Jaringan%20tulang%20Keras.jpg" vspace="7" width="600" /><br />
<br />
Sisi Keajaibannya</strong></span></div>
<div>
Pembuatan tulang dari batang pohon adalah sesuatu yang baru yang
tidak pernah diketahui pada Zaman turunnya Al-Quran. Oleh karena itu
Al-Quran mengunakan pohon sebagai Analogi dalam proses kebangkitan
Tulang-tulang yang telah hancur lebur, supaya menjadi implikasi adanya
hubungan antara tulang dan pohon, tetapi tulang ciptaan Allah Swt lebih
unggul dengan adanya kharismatik Ruh dalamnya, Dimana sangat kontra
dangan tulang buatan manusia yang hampa tak bernyawa.</div>
<div>
</div>
<div>
Hal kedua, bahwa Allah Swt mengunakan Fakta-fakta ilmiah untuk
membuktikan kebenaran Kitab dan Janji-Nya, maka bagi yang mengingkari
adanaya rekonstruksi penciptaan tulang perlu bukti Ilmiah yang
membenarkan gagasan tersebut sebab memungkinkan bagi manusia sanggup
membuat tulang dari unsur pohon, dan sudah jelas bahw Allah Swt dengan
keagungan-Nya pasti lebih mampu atas hamba-hambaNya untuk mengembalikan
pembuatan dan penciptaan tulang-belulang ini.</div>
<div>
</div>
<div>
Hal ketiga, bahwa Allah Swt menunjukkan adanya energi dalam
pepohonan, energi ini berupa panas yang Allah Swt simpan dalamnya, yang
terus bertahan selama beribu tahu, dan disebebkan Faktor-faktor alam
pepohonan itu berubah menjadi batu bara, gas alami, dan minyak…</div>
<div>
</div>
<div>
Penemuan baru ini telah terungkap dalam Al-Quran dengan Isyarat
yang halus melalui kata: (Api), karena kita tidak akan bisa memanfaatkan
sumber daya alam seperti minyak dan gas setelah memalui peroses
pembakaran sehingga menjadi api, dan dengan demikian menghasilkan energi
mekanik dan listrik dari api ini. <br />
<br />
Jika Allah Swt mengatakan bahwa pohon akan berubah menjadi minyak, maka
Ummat Muhammad Terdahulu (sebelum adanya teknologi) tidak akan mengerti
tentang hal tersebut, tetapi Allah Swt mengunakan kata Api agar dapat
dipahami sepanjang Zaman walau ilmu pengetahuan telah berkembang…Maka
segala puji bagi Allah Swt ! (Diterjemahkan oleh: <em>Khairul Amri H/islampos/miracleofquran</em>)</div>
Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-43026161012120453542012-10-06T20:44:00.000-07:002012-10-06T20:44:00.350-07:00Ternyata Mata Punya Kekuatan Membunuh Bakteri<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Bila berbicara soal kekuatan tubuh membunuh kuman, mata adalah juaranya. Temuan ilmuwan University of California di Berkeley ini dapat mengarah pada pembuatan obat antimikroba baru dan murah. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Hasil riset mereka menunjukkan protein dalam mata dapat membantu menjauhkan bakteri patogen. Tim ilmuwan mata menemukan bahwa ada bagian kecil protein keratin dalam mata yang memainkan peran kunci dalam mengusir bakteri. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;">
<img src="http://statik.tempo.co/data/2012/10/04/id_143359/143359_475.jpg" width="450" /></div>
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Peneliti menggunakan versi sintetis dari fragmen keratin tersebut untuk menguji beragam bakteri patogen. Molekul sintetis itu efektif membunuh bakteri penyebab penyakit pemakan daging dan radang tenggorokan (Streptococcus pyogenes), diare (Escherichia coli), infeksi staph (Staphylococcus aureus), dan infeksi cystic fibrosis paru-paru (Pseudomonas aeruginosa).</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Investigation edisi Oktober ini dapat mengungkap sumber senjata baru dalam memerangi bakteri penyebab penyakit. Fragmen keratin ini relatif mudah dibuat sehingga berpotensi sebagai obat murah. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">“Yang menarik, keratin ini sudah ada dalam tubuh kita, sehingga pasti tidak beracun dan bersifat biocompatible,” kata peneliti utama studi itu, Suzanne Fleiszig, dosen mikrobiologi dan penyakit menular di School of Optometry UC Berkeley. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">“Molekul antimikroba alami yang diidentifikasi dalam riset sebelumnya ternyata toksik atau mudah dinonaktifkan oleh konsentrasi garam dalam tubuh kita.” </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;">
<img src="http://www.berkeley.edu/news2/2012/09/eye410.jpg" title="Closeup of human eye" width="450" /></div>
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Protein kecil yang ditemukan tim ilmuwan ini adalah turunan dari cytokeratin 6A, salah satu protein filamen yang saling berhubungan membentuk jejaring di seluruh sitoplasma sel epitel. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">“Dulu kami menduga cytokeratin hanyalah protein struktural, tapi studi kami memperlihatkan bahwa fragmen keratin ini juga memiliki kemampuan memerangi mikroba,” kata Connie Tam, anggota tim peneliti.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">“Cytokeratin 6A dapat ditemukan dalam sel epitel kornea manusia, begitu pula di kulit, rambut, dan kuku. Ini adalah area tubuh yang terus-menerus terpapar mikroba, sehingga masuk akal bila mereka menjadi bagian dari sistem pertahanan tubuh.” </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Riset tentang cytokeratin 6A di laboratorium Fleiszig berawal ketika tim peneliti berupaya memecahkan misteri daya tahan mata terhadap infeksi yang luar biasa. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Mereka menemukan bahwa tidak ada bakteri yang hidup di permukaan mata, berbeda dengan permukaan tubuh lainnya. Dalam eksperimen kultur di laboratorium, terbukti jaringan kornea mampu menyapu bersih bakteri patogen.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">“Sangat sulit menginfeksi kornea dari mata yang sehat,” kata Fleiszig. “Kami bahkan menggunakan kertas tisu untuk merusak sel permukaan mata dan mengolesnya dengan bakteri, namun tetap menemui kesulitan memasukkan bakteri ke dalam kornea.” </span>
Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-87061656717650731562012-10-05T03:35:00.001-07:002012-10-05T03:35:06.400-07:00AlQuran Mengakui Keberadaan UFO?<div style="text-align: justify;">
Apakah benar kitab suci umat Islam mengakui keberadaan mahluk planet
lain? Masalah ini selalu menjadi kajian menarik para ahli tafsir. Ada
yang mengamini, dan ada pula yang menampiknya.<br /><br />Berikut ini salah
satu kajian yang ditulis oleh Yudi N. Ihsan, pegiat pengajian di Bremen,
Jerman. Terlepas dari shahih atau masih perlu dikaji kembalinya tulisan
Yudi N. Ihsan, berpulang kepada diri kita masing-masing.<br /><br /><i><b>Singkat kata, selamat membaca...</b></i><br /><br /> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjWlgXBkWuZHAGUwsKAns8yad_-KCRz8ILEfHz_8inVUCshygprU0dao2G2kziGSkr0_FU4Mk7zQvQr4URQ_WfvEJd_2yvkGXxAIILH_NQNXPfj8aGhSSxf9MMdlWEohyphenhypheniqh-4R-RYBk3E/s1600/islam-and-science-wallpaper.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjWlgXBkWuZHAGUwsKAns8yad_-KCRz8ILEfHz_8inVUCshygprU0dao2G2kziGSkr0_FU4Mk7zQvQr4URQ_WfvEJd_2yvkGXxAIILH_NQNXPfj8aGhSSxf9MMdlWEohyphenhypheniqh-4R-RYBk3E/s400/islam-and-science-wallpaper.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;">ifanobi.com</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Qur’an merupakan mu’jizat terbesar sepanjang masa. Pertamakali
dibukukan di jaman Khalifah Abu Bakr, lalu pembukuannya disempurnakan di
jaman Khalifah Umar bin Khathab. Sedangkan di jaman Khalifah Utsman
mulai ditetapkan bentuk hurufnya serta diperbanyak sehingga dikenal
istilah Rosam Utsmani. Ilmu tata bahasa al-Qur’an (nahwu dan sharaf)
mulai diperkenalkan di jaman khalifah Ali bin Abi Thalib.<br /><br />Salah
satu keistimewaan al-Qur’an adalah memungkinkan penafsirannya yang terus
berkembang dan selalu up to date. Salah satu contohnya adalah yang
terdapat di dalam surat Ar-Ra’du (13) ayat 15.<br /><br />Dan hanya kepada
Allah-lah sujud (patuh) “Man” yang ada di langit dan di Bumi, baik
dengan kemauan sendiri (taat), ataupun terpaksa, begitupula
bayang-bayangnya (ikut sujud) di pagi dan petang hari (QS 13:15).<br /><br />Ayat tersebut menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi. Lalu siapakah yang dimaksud “Man” di dalam ayat ini?<br /><br />1.
Di dalam tata bahasa al-Qur’an (arab) “Man” menunjukan makhluk yang
diberi akal. Sedangkan makhluk berakal yang diciptakan Allah swt ada 4,
yaitu: Malaikat, Iblis, Jin, dan Manusia. Oleh sebab itu makhluk-makhluk
lain seperti binatang, tumbuhan, atau benda mati tidak bisa disebut
“Man” tetapi disebut “Maa”. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
maka “Man” bermakna “Siapa” dan “Maa” bermakna “Apa”.<br /><br />2. Ciri-ciri “Man” yang dimaksud di dalam ayat di atas adalah:<br />a) Sujud dengan taat kepada Allah;<br />b) Sujud dengan terpaksa kepada Allah; dan<br />c) Memiliki bayang-bayang.<br />Ayat
tersebut berbunyi: Walillahi yasjudu Man fi ssamaawaati wal ardhi, jika
diterjemahkan menjadi: Dan kepada Allah “Man” di langit dan di Bumi
bersujud/beribadah. Itu bunyi paragraf pertama dari ayat tersebut. <br /><br />Paragraf
ini menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi yang
bersujud/beribadah kepada Allah. Lalu dilanjutkan dengan kalimat:
Thou’an wa karhan wa dzilaluhum…., jika diterjemahkan menjadi: Taat, dan
terpaksa, dan bayang-bayang mereka…… paragraf ini menjelaskan
cirri-ciri “Man” yang dimaksud pada paragraf pertama. Bahwa
sujud/ibadahnya si “Man” yang dimaksud di atas kadang kala taat, kadang
terpaksa, dan mereka memiliki bayang-bayang.<br /><br />3. Perlu diketahui
lagi bahwa kata As-samaawaati pada ayat tersebut berbentuk jamak.
Sehingga menjadi petunjuk bahwa “Man” yang berada di luar planet Bumi
akan tersebar di banyak planet lain.<br /><br />4. Jika melihat ciri-ciri
tersebut diatas maka tidak mungkin yang dimaksud “Man” di dalam ayat
tersebut adalah Malaikat, karena Malaikat selalu patuh kepada Allah,
tidak pernah terpaksa, dan tidak memiliki bayang-bayang.<br /><br />5. Juga
tidak mungkin yang maksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Iblis,
karena Iblis tidak pernah taat kepada Allah serta tidak memiliki
bayang-bayang.<br /><br />6. Dan tidak mungkin pula yang dimaksud “Man” di
dalam ayat tersebut adalah Jin. Walaupun ada Jin yang taat dan terpaksa,
tetapi Jin tidak memiliki bayang-bayang.<br /><br />7. Maka yang dimaksud
dengan “Man” pada ayat tersebut adalah makhluk seperti manusia. Yaitu
mahkluk yang kadang kala taat, atau terpaksa serta memiliki
bayang-bayang. Oleh sebab itu, ayat tersebut menjadi petunjuk adanya
makhluk berakal seperti manusia di luar planet Bumi.<br /><br />Disamping
“Man”, di luar planet Bumi pun Allah swt pun menciptakan “Maa” dari
kelompok binatang melata. Sebagaimana firman Allah swt di dalam surat
An-Nahl (16) ayat 49.<br /><br />Dan hanya kepada Allah-lah sujud “Maa” yang
melata yang ada dilangit dan “Maa” yang melata yang ada di Bumi. Dan
para Malaikat, dan mereka tidak menyombongkan diri. (QS 16:49).<br /><br />Ayat
tersebut menjelaskan adanya “Maa” dan “Malaikat” di langit dan di Bumi
yang selalu sujud kepada Allah serta tidak sombong. Pada ayat ini tidak
ada istilah terpaksa, sebagai bukti bahwa Malaikat dan “Maa” selalu
sujud dengan taat kepada Allah swt.<br /><br />Mengakhiri pembahasan tentang makhluk di luar Bumi maka silahkan simak firman Allah swt di dalam surat Asy-Syura (42) ayat 29.<br /><br />Dan
diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya, ialah menciptakan langit dan Bumi
dan “Maa” yang melata yang Ia sebarkan pada keduanya. DAN IA MAHA KUASA
UNTUK MENGUMPULKAN (MEMPERTEMUKAN) SEMUANYA (MAKHLUK LANGIT DAN BUMI)
APABILA IA BERKEHENDAK (QS 42:29).<br /><br />Ayat tersebut menjadi petunjuk
adanya kemungkinan pertemuan (interaksi) antara manusia yang ada di
langit dengan manusia yang ada di Bumi bahkan kemungkinan saling
berjodoh, tentunya jika Allah swt sudah berkehendak. Wallahu a’lam
bishowab.</div>
Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-17634568463061775652012-10-05T03:33:00.003-07:002012-10-05T03:33:40.916-07:00Waspada, Lebah Ini Mengincar Keringat dan Air Mata ManusiaTernyata ada sejenis lebah yang sukanya meminum air mata dan keringat
manusia. Hal ini karena cairan tubuh manusia banyak mengandung garam dan
protein yang bermanfaat sebagai nutrisi bagi lebah sehingga mereka
sering "mencurinya" untuk dikonsumsi. <br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1775LBF2bPNpPWnfsbPBCc2nMsAS8JKGmqS-jjmJxyIVuff30pwsip9NsNPrv8vRF1yNIjJ3vjUc7rTkppdWO0x5coUmq5ohcMwpJcOG4BpHVJS7ylvPfSTsCGHUkgOpMV611WSi8eOYp/s1600/Lasioglossum-bee.jpg" /></div>
<br />
Sebuah artikel terbaru di Wall Street Journal mengenai lebah keringat
mengatakan, "Lebah ini lebih memilih manusia yang berkeringat,
dibandingkan dengan kebanyakan binatang, karena pola makan manusia
biasanya sangat asin sehingga keringat mereka kaya dengan nutrisi
penting."<br />
<br />
Sebuah spesies baru dari jenis lebah ini (Lasioglossum gotham) ditemukan baru-baru ini di tengah kota Brooklyn. <br />
<br />
Walaupun spesies baru ini termasuk dalam kategori lebah, tetapi mereka
kecil dan jarang menyengat. Jadi, orang-orang sering tidak menyadari
ketika lebah keringat mampir di tangan atau kaki mereka.<br />
<br />
Para ilmuwan di Thailand mengambil langkah lebih jauh untuk meneliti
jenis lebah baru ini. Mereka menggunakan mata mereka sendiri untuk
memancing lebah. <br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="bees.JPG" height="347" src="http://maxcdn.fooyoh.com/files/attach/images/3004/907/564/007/bees.JPG" style="padding: 0px 5px 5px 0px;" title="bees.JPG" width="617" /></div>
<br />
Mereka juga menyiapkan daging, Ovaltine, keju, dan makanan lain untuk
dipilih para lebah, tetapi ternyata lebah keringat tetap memilih air
mata manusia untuk dikonsumsi.<br />
<br />
Dalam penelitian yang berjudul "Lebah yang Meminum Air Mata Manusia",
para ilmuwan menuliskan, "Saat mendarat, mata yang otomatis mengedip
biasanya mencegah lebah untuk mendapatkan pegangan yang kokoh, sehingga
ia akan jatuh dari bulu mata. Jika demikian, lebah akan terus-menerus
mencoba lagi dan lagi sampai berhasil, atau akan menyerah dan terbang
menjauh pada akhirnya."<br />
<br />
Dalam beberapa kasus, lebah mendekat dengan sangat halus sehingga
peneliti tidak menyadari bahwa ada beberapa ekor Lisotrigona yang
melekat pada kelopak mata dan menghisap air mata. <br />
<br />
Setelah mendarat dan menghisap air mata, peneliti sering tidak merasakan
kehadiran lebah dan pada akhirnya menggunakan kaca untuk memastikan
apakah ia masih di sana atau sudah pergi.<br />
<br />
"Bagaimanapun, ketika beberapa lebah ikut terlibat, pengalaman ini
menjadi agak tidak menyenangkan, menyebabkan air mata mengalir dengan
kuat. Begitu seekor lebah menetap dan ada lebih banyak yang mendekat,
mereka cenderung saling berdekatan satu sama lain."<br />
<br />
"Menutup mata tidak selalu dapat mengusir lebah, malahan beberapa lebah
masih terus menghisap pada celah mata. Mereka bahkan tetap dapat
bertengger saat mata ditutup."<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb9Ad1TqJteamtKohq8pVkn7z7QsUSpOFbacBuz1PgexEW9Tp2S3ZhfkdV-DvovfkTGAuYeRFCkxf6zPjENb07e5m7-RU4S7YxLKlJFlaYKjXmSmXINZFVxlS4q-Cx6H2mDL7F-yMeVIiE/s1600/Lasioglossumbees_2011.jpg" /></div>
<br />
<br />
Ilmuwan akhirnya berhasil menangkap 262 lebah peminum air mata ini dengan menggunakan mata mereka sebagai umpan. <br />
<br />
Hipotesa yang mereka simpulkan adalah para lebah ini memanfaatkan air
mata manusia sebagai protein utama, walau kandungan garam pada air mata
mungkin juga menjadi daya tarik bagi mereka.Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-46796579044860341982012-10-05T03:31:00.001-07:002012-10-05T03:31:07.427-07:00Dokter Berhasil Tumbuhkan Daun Telinga di Lengan PasienSejak tahun 2010 telinga kiri Sherrie Walter harus diambil akibat kanker
kulit. Tapi kini ia telah memiliki telinga baru yang dibuat dilengan
dengan menggunakan tulang rawan dari rusuknya.<br />
<br />
Awalnya Sherrie didiagnosis dengan basal cell carcinoma dan telah
menyebar ke jaringan di sekitarnya sehingga telinga kirinya harus
diangkat bersama dengan beberapa bagian tengkorak dan saluran telinga.<br />
<br />
Sekitar 4 tahun yang lalu Sherrie tidak berpikir bahwa koreng atau luka
di telinganya adalah kanker. Ia sempat diresepkan dengan antibiotik tapi
tak kunjung sembuh hingga akhirnya 8 bulan kemudian ia menemui dokter
kulit.<br />
<br />
Dokter tersebut memeriksanya kurang dari 5 menit dan langsung mengatakan
bahwa itu adalah kanker. Sherrie pun melakukan pengobatan agresif untuk
menghapus 7 lapisan kulit dan saat itu telinganya masih utuh.<br />
<br />
Namun pada Oktober 2010 Sherrie menemukan darah di dalam telinganya dan
dokter mengatakan bahwa kanker tersebut telah menyebar ke saluran
telinga kirinya. Dokter pun melakukan operasi selama 16 jam untuk
menghapus saluran telinga, gendang telinga dan sebagian telinga kirinya
serta beberapa kelenjar dan jaringan di sekitarnya.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img src="http://images.detik.com/content/2012/09/28/763/122707_sherrietelinga.jpg" width="450" /></div>
<br />
Hingga akhirnya ia ditawari kesempatan untuk menerima prosedur inovatif
yang sama sekali baru, yaitu mengambil tulang rawan dari tulang rusuknya
kemudian akan ditempatkan di bawah kulit lengan selama berbulan-bulan
untuk tumbuh.<br />
<br />
"Saya merasa seperti percobaan dalam menjalani prosedur ini," ujar
Sherrie (42 tahun) yang menjalani prosedur di Johns Hopkins Hospital,
Maryland seperti dikutip dari Dailymail.<br />
<br />
Tim ini dipimpin oleh Dr Patrick Byrne, seorang profesor bedah
THT-kepala dan leher di Johns Hopkins University School of Medicine.
Diketahui butuh waktu sekitar 4 bulan bagi organ baru ini untuk
ditumbuhkan di bawah kulit lengan kirinya sebelum dipindahkan ke sisi
kiri kepala pada bulan Maret 2012.<br />
<br />
"Kami tanamkan telinga di dekat pergelangan tangan dan hanya
membiarkannya disana sampai semua kulit bisa tumbuh menjadi telinga,"
ujar Dr Byrne.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img src="http://images.detik.com/albums/detikhealth/2009/07/content/sherrie.jpg" width="450" /></div>
<br />
Hingga akhirnya pada bulan Maret 2012 telinga baru ini ditempelkan ke
sisi kiri kepalanya dan dokter mulai bekerja secara kosmetik sehingga
nanti bentuk telinganya menyerupai telinga sebelah kanan.<br />
<br />
"Menurut pendapat saya kini hanya masalah mengurangi pembengkakan dan
menyembuhkan, setelah ia sembuh saya yakin dia akan memiliki telinga
yang terlihat normal," ujar Dr Byrne.<br />
<br />
Meski begitu, walaupun pemulihannya belum berakhir, tapi Sherrie
menganggap dirinya beruntung dan berharap orang lain belajar dari
kisahnya yaitu gunakan selalu tabir surya dan segera lakukan pemeriksaan
agar tidak terlambat.<br />
Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-51009342864356803572012-08-20T01:42:00.003-07:002012-08-20T01:43:03.339-07:00Komputer Saku Bangsa Islam Di Abad Pertengahan<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">Bangsa-bangsa Islam di abad pertengahan ternyata sudah punya "komputer ajaib" yang bisa membantu mengetahui waktu dan posisi benda-benda di angkasa, membantu dalam pelayaran, mempertahakan keakuratan kalender, memperkirakan gerhana, bahkan mengukur bumi.<br />
<br />
Komputer ini umumnya tidak besar, bentuknya bundar seperti jam saku dengan diameter 15 cm saja (ada beberapa yang dibuat dalam skala besar). <b>Astrolab</b>, demikian namanya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbRA6nrBC31WhpDS0dk__0KH_eVjV4AeQq-BJoh7JbtL6Ptqp23J9y8Vmif9y2OwOpuV3Sn2mATyGj5MF2iNtFymr3Xs7h8W_lcJ0RcOc_HNwamy6KvsAf2sH258lTvgD16wUqH_OFV3jC/s1600/astrolab.jpg" imageanchor="1" style="color: #044e8e; font-size: 12px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbRA6nrBC31WhpDS0dk__0KH_eVjV4AeQq-BJoh7JbtL6Ptqp23J9y8Vmif9y2OwOpuV3Sn2mATyGj5MF2iNtFymr3Xs7h8W_lcJ0RcOc_HNwamy6KvsAf2sH258lTvgD16wUqH_OFV3jC/s400/astrolab.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Astrolab / nicolas.brodu.numerimoire.net</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Astrolab merupakan peranti astronomi yang paling penting sebelum era teleskop muncul. Ilmuwan abad pertengahan di Timur Tengah, khususnya bangsa Islam telah menggunakan alat ini untuk berbagai hal, seperti tertulis di awal artikel.<br />
<br />
Astrolab secara prinsip sebenarnya sudah ada sejak sekitar 150 SM. Namun, bentuk fisiknya baru muncul kira-kira 400 M. Alat ini menjadi bagian penting di periode Islam sejak tahun 800 M.<br />
<br />
Astrolab terdiri dari sebuah model langit yang tertera pada lempeng logam melingkar. Di sekliling lingkar luar lempeng logam itu terukir skala derajat, atau kadang penanda waktu. Jarum penunjuk yang bisa diputar (alidad) digunakan untuk menentukan ketinggian suatu bintang ketika peranti ini diangkat setinggi lengan yang teracung. Hasilnya kemudian terbaca pada ukuran berskala.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-0CmZm3piJj3Kn20hM0iRXGfrUISm0YmO-9CpttITtPIMrGkfF06k_dNCKfHjEOPAqkL0OgDptDhhbagtkkcN-FUGUP_0UV7hxQRbkN02t-ow7dpBCnUAhcK4lxisfxzee3SsUPJp-VMl/s1600/ilustrasi_100907203254.jpg" imageanchor="1" style="color: #044e8e; font-size: 12px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-0CmZm3piJj3Kn20hM0iRXGfrUISm0YmO-9CpttITtPIMrGkfF06k_dNCKfHjEOPAqkL0OgDptDhhbagtkkcN-FUGUP_0UV7hxQRbkN02t-ow7dpBCnUAhcK4lxisfxzee3SsUPJp-VMl/s400/ilustrasi_100907203254.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">republika.co.id</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dengan astrolab ini, penggunannya juga bisa mengenali bintang-bintang, memprediksi kapan matahari terbit dan tenggelam setiap hari, menentukan jarak ke Mekah, menyurvei tanah, menghitung tinggi objek, hingga.... berlayar!<br />
<br />
Tak heran, bangsa-bangsa Islam masa itu menjadi petualang tangguh baik di darat atau laut. Lewat merekalah, akhirnya astrolab diperkenalkan kepada bangsa Eropa melalui Spanyol (Moor).<br />
<br />
Meskipun bangsa Yunani dulu sudah meyakini bentuk bumi adalah bulat, entah mengapa pada perkembangannya bangsa-bangsa di Eropa lebih menerima pendapat soal bumi yang datar. Mata mereka mulai terbuka setelah Copernicus dan Galileo-Galilei memberi pembuktian soal bumi bulat.<br />
<br />
Padahal dalam Perjanjian Lama, kitab suci umat Kristen sendiri sudah menulis tentang bumi itu bulat. Demikian juga Quran meyakini bentuk bumi pun bulat.<br />
<br />
Ilmuwan-ilmuwan muslim membukitkan iman mereka dengan penyelidikan lanjut, diantaranya melalui astrolab ini.<br />
<br />
Sekitar abad 9 M, saat bangsa Islam menguasai separuh dunia, naskah-naskah ilmiah seperti karya astronom Yunani Ptolemeus diterjemahkan ke bahasa Arab. Dinasti Abbasiyah juga mendapatkan naskah-naskah Sansekerta yang kaya akan informasi tentang matematika, astronomi, dan ilmu pengetahuan lainnya.</div><div style="text-align: justify;">Observatorium juga banyak dibangun di kota-kota tempat peradaban Islam berada. Di tempat ini, para ilmuwan memiliki berbagai alat paling canggih masa itu seperti astrolab, kuadran, sekstan, dan jam matahari.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Penetapan Mekah sebagai kiblat mendorong cendikiawan Muslim mempelajari ilmu falak. Sejak abad 13, banyak masjid dibangun memperkerjakan seorang astronom profesional (<i>muwaqqit</i>) sehingga bisa menentukan arah kiblat secara tepat. Lagi-lagi, komputer saku astrolab jadi panduan utama.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcs9YYfJ7JTb0SJsM6fatrY-6F5jwYdLF1kEenXe6365cd5MX2vSWAvX2TVyrNvMpOfJbN6vvpgwVSK8qTAtrSqMQSTzTUE9-JEUtNfgBqEyqw-XkoXH51SJnIn-XvMkPceTdK3pBBa73u/s1600/jammatahari.jpg" imageanchor="1" style="color: #044e8e; font-size: 12px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcs9YYfJ7JTb0SJsM6fatrY-6F5jwYdLF1kEenXe6365cd5MX2vSWAvX2TVyrNvMpOfJbN6vvpgwVSK8qTAtrSqMQSTzTUE9-JEUtNfgBqEyqw-XkoXH51SJnIn-XvMkPceTdK3pBBa73u/s400/jammatahari.jpg" width="300" /></a></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">yolanitaseptiana.blogspot.com</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tidak itu saja, ilmuwan Muslim bisa menentukan tanggal dan hari-hari raya untuk ibadah berdasar pengamatan pada peredaran bulan dan matahari, dan mereka juga bisa membantu orang yang akan naik haji merencanakan rute perjalanan paling efisien ke Mekah.</div><div style="text-align: justify;">Ini satu contoh ilmu mutakhir yang hingga kini diakui kebenarannya: </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><i>Tahun 1031, Abu Raihan al-Biruni sudah menyebutkan kemungkinan bahwa planet-planet berotasi mengikuti orbit yang elips, bukan bulat.</i></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><b>Mengukur Bumi</b></span><br />
<br />
Ekspansi Islam ke berbagai belahan bumi menciptakan pembuatan peta bumi ini, termasuk pembuatan globe. Para pembuat peta berupaya keras melakukan pengukuran yang akurat.<br />
<br />
Khalifah al-Makmun pernah mengutus dua tim survei ke Gurun Siria dilengkapi astrolab serta tongkat dan tali pengukur. Dua tim tersebut berjalan berlawan arah hingga mereka mengamati satu derajat perubahan ketinggian Bintang Utara. Hasil perhitungan mereka menunjukkan bahwa jarak yang mereka tempuh sama dengan satu derajat garis Lintang, atau 1/360 keliling bumi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpi5y-4u9mb-weDRRI17D5U7PCkXqvp3G4RNww-rpgplG44rN3MRHFgU7GrRL-wEEIAPRyxAXzeoodK-iNkM2cBlPIe9BvtYxh2Urk5tfCITaOoprX6ZB0wSd-DFV4t3xWj8uuxDNg8xC4/s1600/C0049373-Large_Model_of_an_Astrolab-SPL.jpg" imageanchor="1" style="color: #044e8e; font-size: 12px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpi5y-4u9mb-weDRRI17D5U7PCkXqvp3G4RNww-rpgplG44rN3MRHFgU7GrRL-wEEIAPRyxAXzeoodK-iNkM2cBlPIe9BvtYxh2Urk5tfCITaOoprX6ZB0wSd-DFV4t3xWj8uuxDNg8xC4/s400/C0049373-Large_Model_of_an_Astrolab-SPL.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Monumen astrolab di Dubai / sciencephoto.com</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jadi, setelah dikalkulasi, keliling bumi dari kutub ke kutub adalah 37,369 kiometer. Perhitungan ini sangat mendekati dengan hasil teknologi modern jaman sekarang, yakni 40,008 kilometer!<br />
<br />
Maka kesimpulannya, tak menutup kemungkinan bila peradaban bangsa Islam saat jaya dulu menyebar hingga ke ujung-ujung bumi, dan bahkan (boleh jadi) sampai ke Amerika.</div>Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3660319494889724691.post-92047626068099768612012-06-17T02:41:00.000-07:002012-06-17T02:41:00.600-07:00Ada UFO di Laut Baltik? Misteri..<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">Di laut Baltik, antara Swedia dan Finlandia, tim ekspedisi Swedia tercengang dengan penemuan baru, sebuah benda asing terbaring di dasar laut yang dalam.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: center;"><a href="http://cp.rumahbacaonline.com//uploads/radhite/image/ufo-falcon-starwars.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img align="middle" alt="" border="0" height="104" hspace="7" src="http://cp.rumahbacaonline.com//uploads/radhite/image/ufo-falcon-starwars.jpg" vspace="7" width="200" /></a></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: xx-small;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;">Bentuknya aneh, menyerupai piring terbang. Diameternya sekitar 60 meter. Dari hasil sonar dan ekspedisi penyelaman, benda ini mengingatkan kepada pesawat Millenium Falcon dalam film Star Wars.<br />
<br />
Pesawat luar angkasa alien? Pertanyaan ini masih harus dijawab oleh tim Swedia. Setidaknya, Dailymail menuliskan sebagai UFO (Unidentified Flying Object) karena kesamaan bentuk dengan pesawat di film Star Wars. Walau beberapa orang lebih memilih dengan sebutan USO (Unidentified Submerged Object) karena ada di dalam lautan.<br />
</div><div style="text-align: center;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://cp.rumahbacaonline.com//uploads/radhite/image/laut-baltik.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img align="middle" alt="" border="0" height="166" hspace="7" src="http://cp.rumahbacaonline.com//uploads/radhite/image/laut-baltik.jpg" vspace="7" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Lokasi penemuan objek aneh tersebut/dailymail.co.uk</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<br />
Bagaimana tanggapan tim ekspedisi Swedia tentang ini? Salah seorang penyelam, Peter Lindberg mengungkapkan keheranannya, "Awalanya kami mengira itu hanya batu, tapi sepertinya ini hal yang berbeda. Di Baltik tak ada aktivitas gunung berapi, karenanya sungguh aneh ada benda asing seperti ini."<br />
<br />
"Kami tak tahu benda ini fenomena alam atau mungkin sebuah 'objek'. Kami melihatnya lewat sonar saat mencari bangkai kapal dari Perang Dunia Pertama. Tiba-tiba benda ini muncul begitu saja di layar sonar," ungkap Lindberg kepada Fox News.<br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPz3OTAmQTy21jJ7fflsLLIbMuGHC8Pc3vTWYvxgePHRkS6EcPw52zAtKf7TH26SrM3fRWBoouDghrb8CSsmLXKOazexSD1-u6-aw_hBu3G3OKAP3nsFSYbp7oisfMYKiiRzlTroTlqWLz/s1600/uso-ufo-laut-baltik.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #044e8e; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="105" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPz3OTAmQTy21jJ7fflsLLIbMuGHC8Pc3vTWYvxgePHRkS6EcPw52zAtKf7TH26SrM3fRWBoouDghrb8CSsmLXKOazexSD1-u6-aw_hBu3G3OKAP3nsFSYbp7oisfMYKiiRzlTroTlqWLz/s200/uso-ufo-laut-baltik.jpg" width="200" /></a></div><br />
<div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Mungkin terlalu cepat bila kita menyimpulkan objek ini sebagai pesawat luar angkasa alien, karena perdebatan saat ini terjadi diantara ahli. Ada pihak yang meragukan berhubung sonar tidak bisa memberi gambaran yang akurat. Beberapa pengalaman sebelumnya menunjukkan sonar sering 'bingung' menangkap gambar-gambar aneh di bawah laut.<br />
<br />
Kita masih harus menunggu temuan selanjutnya. Apa pun yang terbaring di dasar samudera sana, menyadarkan bahwa masih banyak misteri Tuhan yang belum terpecahkan. <i>Wallahu'alam Bishawab...</i></div>Rijki Ramdanihttp://www.blogger.com/profile/12850426357541956285noreply@blogger.com0