Asal-usul Munculnya Agama Hindu


Hinduisme muncul sekitar tahun 1800 SM di India, tetapi dasar berdirinya tidak pasti. Riwayat yang diketahui paling dini terdapat pada peradaban Lembah Sungai Indus. Kata itu sendiri berasal dari bahasa Sansekerta untuk Sungai Indus, Siddhu, kata yang oleh bangsa Persia kuno diucapkan sebagai “Hindu”. Tidak lama sebelumnya kata itu digunakan untuk menyebut semua bangsa India pada umumnya, tetapi sekarang kata itu hanya digunakan untuk pengikut Hinduisme (Keene, 2006, hal. 10).



Dalam bahasa Persia, kata Hindu berakar dari kata Sindhu (Bahasa Sanskerta). Dalam Reg Veda, bangsa Arya menyebut wilayah mereka sebagai Sapta Sindhu (wilayah dengan tujuh sungai di barat daya anak benua India, yang salah satu sungai tersebut bernama sungai Indus)(Hadiwijono, 2008, hal. 16). Pada awalnya kata Hindu merujuk pada masyarakat yang hidup di wilayah sungai Sindhu. Hindu sendiri sebenarnya baru terbentuk setelah Masehi ketika beberapa kitab dari Weda digenapi oleh para brahmana. Pada zaman munculnya agama Buddha, agama Hindu sama sekali belum muncul semuanya masih mengenal sebagai ajaran Weda (Keene, 2006, hal. 12).

Untuk melacak sejarah Hindu, ada beberapa poin terpenting yang ditulis oleh Michael Keene(2006, hal. 10). Di sini akan dijelaskan secara singkat mengenai asal-usul Hindu yang diyakini muncul dari peradaban Lembah Indus:

Orang Indus
Kita tidak tahu banyak tentang peradaban Lembah Indus. Namun, patung-patung para dewi yang dibuat pada zamannya memberi kesan bahwa orang Lembah Indus sangat menekankan pentingnya kesuburan wanita. Beberapa dewa dan dewi Hindu, seperti Shiva, mungkin merupakan keturunan dari para dewi yang hidup pada zaman sebelumnya.

Bangsa Arya

Bangsa Arya datang dengan membawa bahasa Sansekerta. Mereka juga memperkenalkan sistem kasta, yang menempatkan orang-orang ke dalam bermacam-macam kasta atau warna berdasarkan kedudukan. Bangsa Indus dan Arya saling terlibat dalam perkawinan campur dan melahirkan Kitab-Kitab Veda yang merupakan kumpulan pujian-pujian dan hasil sastra. Kitab yang paling tua dan paling penting adalah Rig Veda, yang di dalamnya pujian dipersembahkan kepada dewa-dewi termasuk indra, dewa langit, agni, dewa api, dan aditi, dewi ibu.

No comments:

Post a Comment