Apa itu Ukhuwah Islamiyah?: Pengertian Ukhuwah Islamiyah


Kerukunan merupakan suatu aspek dalam pesatuan umat yang tidak memecahkan satu sama lain. Kerukunan sama dengan Ukhuwah. Menurut Abdullah bin Jarullah (2002, hal. 9) bahwa Ukhuwah adalah ikatan jiwa yang melahirkan perasaan kasih sayang, cinta dan penghormatan yang mendalam terhadap setiap orang, di mana keterpautan jiwa itu ditautkan oleh ikatan aqidah islam, iman dan taqwa. Sesungguhnya islam telah menghimbau persaudaraan karena Allah seperti ini dan menjelaskan tuntunan-tuntunan dan kewajiban-kewajibannya dalam banyak ayat al-Quran dan hadits-hadits Nabi.



Allah berfirman:
Artinya: “orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (Q.S al-Hujurat [49]: 10)

Maka di dalam Hadits, Rasulullah Saw bersabda:
Artinya: “Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, dari Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Tidak beriman salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Sebagai hasil dari rasa bersaudara dan rasa cinta karena Allah ini bagi setiap individu dalam masyarakat islam adalah munculnya akhlak terpuji yang pernah ada sepanjang sejarah dari masa ke masa dalam hal kasih sayang,mengutamakan orang lain, tolong menolong dan perasaan senasip sepenanggungan.

Dari kedua dalil itu, bahwa dijelaskan pentingnya kita berUkhuwah islamiyah. Menurut Imam Hasan Al-Banna (Rasyid, 2013), Ukhuwah islamiyah (persaudaraan Islam) adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah. Maka Ukhuwah islamiyah merupakan satu dari tiga unsur kekuatan yang menjadi karakteristik masyarakat Islam di zaman Rasulullah, yaitu pertama, kekuatan iman dan aqidah. Kedua, kekuatan Ukhuwah dan ikatan hati. Dan ketiga, kekuatan kepemimpinan dan senjata.

Dengan tiga kekuatan ini, Rasulullah saw membangun masyarakat ideal, memperluas Islam, mengangkat tinggi bendera Tauhid, dan mengeksiskan umat Islam atas muka dunia kurang dari setengah abad. Sekarang ini, kita berusaha memperbaharui kekuatan Ukhuwah ini, karena Ukhuwah memiliki pengaruh kuat dan aktif dalam proses mengembalikan kejayaan umat Islam.

Penulis:
Rijki Ramdani
Mahasiswa Ilmu Pendidikan Agama Islam
Universitas Pendidikan Indonesia - Kota Bandung

No comments:

Post a Comment