Apa itu Tauhid?: Pengertian Tauhid


Pada bagian ini, akan membahas mengenai Tauhid. Pembahasan Tauhid ini menjadikan suatu pembahasan yang paling mendasar apabila mencari nilai-nilai yang terkandung pada keTauhidan. Nilai-nilai Tauhid disini adalah nilai-nilai yang dapat membangun diri untuk senantiasa terus di jalan yang Allah ridhoi.



Berbicara mengenai Tauhid, sepintas berpikir bahwa Tauhid adanya suatu keyakinan yang ditanamkan ke dalam hati. Menurut Yazid bin Abdul Qadir (2014, hal. 29) bahwa Tauhid dinamakan aqidah pula karena pembahasannya seputar aqidah yang menyudut pada keyakinan. Aqidah disini adalah suatu keyakinan dalam diri manusia bahwa tiada sesuatu pun yang diragukannya. Maka Tauhid merupakan salah satu pembahasan yang di dalam aqidah.

Definisi Tauhid secara bahasa menurut Zuhriy (2009) bahwa Kata “Tauhid” di dalam bahasa Arab berasal dari kata (wahhada-yuwahhidu-Tauhidan), dan makna (wahhadasy syai’a) yaitu menjadikan (sesuatu) satu-satunya, dan semuanya berasal dari kata (wahidun) yang berarti satu atau tunggal. Maka menurut Yazid bin Abdul Qadir (2014, hal. 29) bahwa Tauhid adalah pengesaan kepada Allah di dalam Rububiyyah, Uluhiyyah dan Asma wa Sifat. Dari definisi Tauhid itu, kita dapat berkata bahwa Tauhid adalah menyendirikan/mengesakan Allah dalam hal-hal yang merupakan kekhususan bagi Allah, baik dalam hal rububiyyah-Nya, uluhiyyah-Nya, maupun asma’ (nama-nama) dan sifat-sifat-Nya, dan tidak ada sekutu bagi Allah dalam semua hal tersebut.

Penulis:
Rijki Ramdani
Mahasiswa Ilmu Pendidikan Agama Islam
Universitas Pendidikan Indonesia - Kota Bandung

No comments:

Post a Comment