Pemanfaatan Limbah dengan Reaksi Redoks (Kimia)


Penerapan Reaksi Redoks

1.  Reaksi Redoks pada Pengolahan Logam
Pada pemekatan biji logam dari batu karang baik secara fisika maupun kimia kemudian di pekatkan  menjadi bijih pekat .  Bijih pekat tersebut direduksi dengan zat pereduksi yang paling tepat.
3C(S) + 4Al3+(l) + 6O-2(l) → 4Al (l) + 3CO2
l_______________l
         reduksi
2.  Reaksi Redoks pada penyambungan Besi
Rel-rel dilas dengan proses termit .  Campuran aluminium dan besi oksida disulut untuk untuk reaksi  redoks dan panas yang dihasilkan dapat melumerkan permukaan rel.
Reaksi :
2Al (s) + Fe2O3(S) → 2Fe(s) + Al2O3(S)

3.  Reaksi Redoks pada Sel Aki
Pb(s) + PbO2(aq) + 2HSO4-2(aq) +2H+(aq) → 2PbSO4(S) + 2H2O(l)


 4. Reaksi redoks pada Baterai (sel Leclanche)
Zn (s) + 2NH4+(aq) + 2MnO2(S) → Zn2+(aq) + Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l)


 5. Reaksi Redoks Pada Pengolahan Air Limbah

a.       Penerapan Konsep Elektrolit

Limbah yang mengandung logam berat   (Hg+2, Pb+2, Cd+2, dan Ca 2+)   direaksikan dengan elektrolit yang mengandung anion (SO4-2)  yang dapat mengendapkan ion logam sehingga air limbah bebas dari air limbah
Pb+2(aq )+ SO4-2 (aq) → PbSO4(S)

b.      Pengolahan Limbah dengan Lumpur Aktif

Lumpur aktif mengandung bakteri-bakteri aerob yang berfungsi sebagai oksidator bahan organik tanpa menggunakan oksigen terlarut dalam air sehingga harga BOD dapat dikurangi.  Zat-zat organik dioksidasi menjadi CO2,H2O, NH4+ dan sel biomassa baru.  Proses lumpur aktif berlangsung di tangki aerasi. Dikolam tersebut berlangsung proses oksidasi limbah organik (karbohidrat, protein, minyak). Hasil oksidasi senyawa-senyawa organic  adalah CO2, H2O,sulfat, nitrat, dan fosfat.  Oksigen yang diperoleh untuk olsidasi diperoleh dari proses fotosintesa alga yang hidup ditangki aerasi

No comments:

Post a Comment